Jumat, 03 Desember 2010

Seksi Tanpa Umbar Seksualitas

Kompas.com

Ada banyak cara untuk tampil seksi। Cara termudahnya adalah tampil dengan kulit terbuka atau lekuk tubuh. Padahal, ada banyak cara lain untuk tampil seksi tanpa harus mengumbar seksualitas. Berikut adalah beberapa hal yang disarankan oleh situs Yourtango mengenai beberapa hal yang dinilai seksi tanpa harus mengumbar seksualitas:


Pujian
Penulis kenamaan, William Shakespeare, pernah menuliskan mengenai betapa pujian bisa mengukuhkan sebuah ikatan hubungan. Pujian dipercaya bisa meningkatkan kepercayaan diri orang yang menerimanya. Kata-kata penguatan bisa membangun kepercayaan diri dan hal itu adalah suatu hal yang seksi. "Pujian sederhana yang spesifik kepada pasangan bisa menjadi semacam kekompakan ikatan sebuah hubungan," ungkap Willis Goth Regier dalam buku In Praise of Flattery.

Bantu-bantu
Yang ini lebih cocok untuk dilakukan oleh para pria. Bayangkan jika Anda sedang sibuk melakukan tugas rumah, seperti mencuci baju atau menyetrika, lalu ia datang dan dengan sigap membantu Anda. Hm, ia akan terlihat sangat manis, ya? Rupanya, bantuan dari pria saat seorang wanita sedang sibuk atau kesulitan bisa membuat si wanita merasa ingin membawa si pria untuk sibuk di ranjang, dan ini sudah terbukti dalam riset, lho. Apa ini berlaku terbalik ya? Jika Anda membantunya saat ia sibuk mengutak-utik mobil kesayangannya tanpa membuatnya kesal, apakah ia juga akan merasa hal yang sama?

Aktif
Ada ujar-ujar yang berkata, "Pasangan yang berkeringat bersama akan selalu bersama". Saat berolahraga, kita akan memompa darah plus membuat adrenalin dan endorfin tersebar ke seluruh bagian tubuh, serta membuat Anda lebih bahagia. Berbagi hal ini bisa menjadi semacam dorongan mood yang instan dan membuat satu sama lain saling melihat hal positif. Cobalah bersepeda, lari, atau mendaki bukit bersama, lalu lewatkan waktu untuk saling membantu peregangan di akhirannya.

Baca buku bersama
Jauh dari buyaran konsentrasi karena teknologi, buku akan membuat Anda dan dia berbagi imajinasi. Kegiatan membaca satu buku bersama atau saling membacakan akan menjadi kesempatan untuk melihat dan saling berdiskusi. Carilah buku-buku yang seksi atau buku kontemporer yang bisa dicerna, tetapi juga seksi, seperti karangan Ovid atau Paulo Coelho.

Bermain bersama anak
Ini mungkin akan terdengar tak masuk akal. Tetapi, saat pasangan bermain bersama dengan anaknya, ada hormon oksitosin yang terlepas, yang menciptakan sebuah keinginan untuk saling mengikat dan menciptakan mood untuk keintiman. Anak-anak adalah hasil buah cinta, menikmati waktu bersama dengan mereka akan membantu pasangan untuk saling terkoneksi dan keinginan untuk membuat lagi.

Genggam tangan
Shela Dean, ahli dalam hubungan dari situs Yourtango, mengatakan, "Bergenggaman tangan adalah sebuah aktivitas yang bisa dilakukan kapan pun, di mana pun yang mengomunikasikan banyak hal, mulai dari, 'Kami adalah pasangan' hingga 'Ayo kita beraksi, sayang'." Berikan sentuhan ringan pada bagian antara jarinya, hal ini akan menstimulasi produksi oksitosin dan hormon lain yang mendorongnya untuk ingin berdekatan.

Memasak bersama
Gabungan antara hangat udara dalam dapur, bersenggolan di tempat yang sempit, dan pemilihan makanan yang mengandung afrodisiak bisa memancing si dia untuk ingin berintim-intim ria dengan Anda.

Makan bersama
Saling menyuapi satu sama lain ternyata bisa jadi hal yang erotis. Makan es krim sambil menatap si dia juga bisa jadi hal yang menggairahkan.

Tidak membosankan
Kadang, tak penting apa yang Anda lakukan asalkan itu berbeda dan keluar dari rutinitas. Jika Anda terbiasa menonton film-film romansa bersamanya, cobalah ganti genre filmnya jadi film action atau film konyol. Mencoba pengalaman baru bersama membuat Anda dan dia bergairah untuk mencoba pengalaman baru, baik itu di dalam maupun di luar urusan kamar.

Saling tatap
Dari jauh, kagumi sosok si dia dan titik-titik pada kujurnya yang Anda kagumi। Sisihkan waktu sejenak untuk duduk dekat berseberangan, tatap matanya dengan penuh kasih dan harap. Nikmati momen berdua tersebut. Anda dan dia, terkoneksi, berdua, saling menikmati kehadiran satu sama lain.







Rabu, 27 Oktober 2010

Ya Tuhan ku..

Ya Tuhan ku.. teganya ia berkata seperti itu pada ku..

Aku tak suka dia hanya menelan mentah-mentah kata-kata ku..

Aku menginginkan kedewasaan dalam dirinya, tapi dia tidak pernah menampakkan kedewasaan sedikit pun.. apakah aku telah salah memilih jodoh.. kenapa dari awal pernikahan selalu seperti ini, kenapa kita seakan tidak pernah cocok, tidak ada yang sama diantara kita,,,

Bahkan pandangan hidup kita sangat beda 180”..

Ya Allah sesungguhnya apa yang ingin Engkau tunjukkan pada ku dengan sosok seperti dia..

Dia selalu menilai segala sesuatu dengan materi, aku tak tahan selalu seperti ini..

Seri Pernikahan

Kehidupan pernikahan kami awalnya baik2 saja menurutku. Meskipun menjelang pernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Mario tampak baik dan lebih menuruti apa mauku.
Kami tidak pernah bertengkar hebat, kalau marah dia cenderung diam dan pergi kekantornya bekerja sampai subuh, baru pulang kerumah, mandi, kemudian mengantar anak kami sekolah. Tidurnya sangat sedikit, makannya pun sedikit. Aku pikir dia workaholic.
Dia menciumku maksimal 2x sehari, pagi menjelang kerja, dan saat dia pulang kerja, itupun kalau aku masih bangun. Karena waktu pacaran dia tidak pernah romantis, aku pikir, memang dia tidak romantis, dan tidak memerlukan hal2 seperti itu sebagai ungkapan sayang.
Kami jarang ngobrol sampai malam, kami jarang pergi nonton berdua, bahkan makan berdua diluarpun hampir tidak pernah. Kalau kami makan di meja makan berdua, kami asyik sendiri dengan sendok garpu kami, bukan obrolan yang terdengar, hanya denting piring yang beradu dengan sendok garpu.
Kalau hari libur, dia lebih sering hanya tiduran dikamar, atau main dengan anak2 kami, dia jarang sekali tertawa lepas. Karena dia sangat pendiam, aku menyangka dia memang tidak suka tertawa lepas.
Aku mengira rumah tangga kami baik2 saja selama 8 tahun pernikahan kami. Sampai suatu ketika, disuatu hari yang terik, saat itu suamiku tergolek sakit dirumah sakit, karena jarang makan, dan sering jajan di kantornya, dibanding makan dirumah, dia kena typhoid, dan harus dirawat di RS, karena sampai terjadi perforasi di ususnya. Pada saat dia masih di ICU, seorang perempuan datang menjenguknya. Dia memperkenalkan diri, bernama meisha, temannya Mario saat dulu kuliah.
Meisha tidak secantik aku, dia begitu sederhana, tapi aku tidak pernah melihat mata yang begitu cantik seperti yang dia miliki. Matanya bersinar indah, penuh kehangatan dan penuh cinta, ketika dia berbicara, seakan2 waktu berhenti berputar dan terpana dengan kalimat2nya yang ringan dan penuh pesona. Setiap orang, laki2 maupun perempuan bahkan mungkin serangga yang lewat, akan jatuh cinta begitu mendengar dia bercerita.


Meisha tidak pernah kenal dekat dengan Mario selama mereka kuliah dulu, Meisha bercerita Mario sangat pendiam, sehingga jarang punya teman yang akrab. 5 bulan lalu mereka bertemu, karena ada pekerjaan kantor mereka yang mempertemukan mereka. Meisha yang bekerja di advertising akhirnya bertemu dengan Mario yang sedang membuat iklan untuk perusahaan tempatnya bekerja.
Aku mulai mengingat2 5 bulan lalu ada perubahan yang cukup drastis pada Mario, setiap mau pergi kerja, dia tersenyum manis padaku, dan dalam sehari bisa menciumku lebih dari 3x. Dia membelikan aku parfum baru, dan mulai sering tertawa lepas. Tapi disaat lain, dia sering termenung didepan komputernya. Atau termenung memegang Hp-nya. Kalau aku tanya, dia bilang, ada pekerjaan yang membingungkan.
Suatu saat Meisha pernah datang pada saat Mario sakit dan masih dirawat di RS. Aku sedang memegang sepiring nasi beserta lauknya dengan wajah kesal, karena Mario tidak juga mau aku suapi. Meisha masuk kamar, dan menyapa dengan suara riangnya,
" Hai Rima, kenapa dengan anak sulungmu yang nomor satu ini ? tidak mau makan juga? uhh... dasar anak nakal, sini piringnya, " lalu dia terus mengajak Mario bercerita sambil menyuapi Mario, tiba2 saja sepiring nasi itu sudah habis ditangannya. Dan....aku tidak pernah melihat tatapan penuh cinta yang terpancar dari mata suamiku, seperti siang itu, tidak pernah seumur hidupku yang aku lalui bersamanya, tidak pernah sedetikpun !
Hatiku terasa sakit, lebih sakit dari ketika dia membalikkan tubuhnya membelakangi aku saat aku memeluknya dan berharap dia mencumbuku. Lebih sakit dari rasa sakit setelah operasi caesar ketika aku melahirkan anaknya. Lebih sakit dari rasa sakit, ketika dia tidak mau memakan masakan yang aku buat dengan susah payah. Lebih sakit daripada sakit ketika dia tidak pulang kerumah saat ulang tahun perkawinan kami kemarin. Lebih sakit dari rasa sakit ketika dia lebih suka mencumbu komputernya dibanding aku.
Tapi aku tidak pernah bisa marah setiap melihat perempuan itu. Meisha begitu manis, dia bisa hadir tiba2, membawakan donat buat anak2, dan membawakan ekrol kesukaanku. Dia mengajakku jalan2, kadang mengajakku nonton. kali lain, dia datang bersama suami dan ke-2 anaknya yang lucu2.
Aku tidak pernah bertanya, apakah suamiku mencintai perempuan berhati bidadari itu? karena tanpa bertanya pun aku sudah tahu, apa yang bergejolak dihatinya.
Suatu sore, mendung begitu menyelimuti jakarta, aku tidak pernah menyangka, hatikupun akan mendung, bahkan gerimis kemudian.
Anak sulungku, seorang anak perempuan cantik berusia 7 tahun, rambutnya keriting ikal dan cerdasnya sama seperti ayahnya. Dia berhasil membuka password email Papa nya, dan memanggilku, " Mama, mau lihat surat papa buat tante Meisha ?"
Aku tertegun memandangnya, dan membaca surat elektronik itu,

Dear Meisha,
Kehadiranmu bagai beribu bintang gemerlap yang mengisi seluruh relung hatiku, aku tidak pernah merasakan jatuh cinta seperti ini, bahkan pada Rima. Aku mencintai Rima karena kondisi yang mengharuskan aku mencintainya, karena dia ibu dari anak2ku.
Ketika aku menikahinya, aku tetap tidak tahu apakah aku sungguh2 mencintainya. Tidak ada perasaan bergetar seperti ketika aku memandangmu, tidak ada perasaan rindu yang tidak pernah padam ketika aku tidak menjumpainya. Aku hanya tidak ingin menyakiti perasaannya. Ketika konflik2 terjadi saat kami pacaran dulu, aku sebenarnya kecewa, tapi aku tidak sanggup mengatakan padanya bahwa dia bukanlah perempuan yang aku cari untuk mengisi kekosongan hatiku. Hatiku tetap terasa hampa, meskipun aku menikahinya.
Aku tidak tahu, bagaimana caranya menumbuhkan cinta untuknya, seperti ketika cinta untukmu tumbuh secara alami, seperti pohon2 beringin yang tumbuh kokoh tanpa pernah mendapat siraman dari pemiliknya. Seperti pepohonan di hutan2 belantara yang tidak pernah minta disirami, namun tumbuh dengan lebat secara alami. Itu yang aku rasakan.
Aku tidak akan pernah bisa memilikimu, karena kau sudah menjadi milik orang lain dan aku adalah laki2 yang sangat memegang komitmen pernikahan kami. Meskipun hatiku terasa hampa, itu tidaklah mengapa, asal aku bisa melihat Rima bahagia dan tertawa, dia bisa mendapatkan segala yang dia inginkan selama aku mampu. Dia boleh mendapatkan seluruh hartaku dan tubuhku, tapi tidak jiwaku dan cintaku, yang hanya aku berikan untukmu. Meskipun ada tembok yang menghalangi kita, aku hanya berharap bahwa engkau mengerti, you are the only one in my heart.
yours,
Mario

Mataku terasa panas. Jelita, anak sulungku memelukku erat. Meskipun baru berusia 7 tahun, dia adalah malaikat jelitaku yang sangat mengerti dan menyayangiku.
Suamiku tidak pernah mencintaiku. Dia tidak pernah bahagia bersamaku. Dia mencintai perempuan lain.
Aku mengumpulkan kekuatanku. Sejak itu, aku menulis surat hampir setiap hari untuk suamiku. Surat itu aku simpan diamplop, dan aku letakkan di lemari bajuku, tidak pernah aku berikan untuknya.
Mobil yang dia berikan untukku aku kembalikan padanya. Aku mengumpulkan tabunganku yang kusimpan dari sisa2 uang belanja, lalu aku belikan motor untuk mengantar dan menjemput anak2ku. Mario merasa heran, karena aku tidak pernah lagi bermanja dan minta dibelikan bermacam2 merek tas dan baju. Aku terpuruk dalam kehancuranku. Aku dulu memintanya menikahiku karena aku malu terlalu lama pacaran, sedangkan teman2ku sudah menikah semua. Ternyata dia memang tidak pernah menginginkan aku menjadi istrinya.
Betapa tidak berharganya aku. Tidakkah dia tahu, bahwa aku juga seorang perempuan yang berhak mendapatkan kasih sayang dari suaminya ? Kenapa dia tidak mengatakan saja, bahwa dia tidak mencintai aku dan tidak menginginkan aku ? itu lebih aku hargai daripada dia cuma diam dan mengangguk dan melamarku lalu menikahiku. Betapa malangnya nasibku.
Mario terus menerus sakit2an, dan aku tetap merawatnya dengan setia. Biarlah dia mencintai perempuan itu terus didalam hatinya. Dengan pura2 tidak tahu, aku sudah membuatnya bahagia dengan mencintai perempuan itu. Kebahagiaan Mario adalah kebahagiaanku juga, karena aku akan selalu mencintainya.
**********
Setahun kemudian...
Meisha membuka amplop surat2 itu dengan air mata berlinang. Tanah pemakaman itu masih basah merah dan masih dipenuhi bunga.
" Mario, suamiku....
Aku tidak pernah menyangka pertemuan kita saat aku pertama kali bekerja dikantormu, akan membawaku pada cinta sejatiku. Aku begitu terpesona padamu yang pendiam dan tampak dingin. Betapa senangnya aku ketika aku tidak bertepuk sebelah tangan. Aku mencintaimu, dan begitu posesif ingin memilikimu seutuhnya. Aku sering marah, ketika kamu asyik bekerja, dan tidak memperdulikan aku. Aku merasa diatas angin, ketika kamu hanya diam dan menuruti keinginanku. .. Aku pikir, aku si puteri cantik yang diinginkan banyak pria, telah memenuhi ruang hatimu dan kamu terlalu mencintaiku sehingga mau melakukan apa saja untukku.....
Ternyata aku keliru.... aku menyadarinya tepat sehari setelah pernikahan kita. Ketika aku membanting hadiah jam tangan dari seorang teman kantor dulu yang aku tahu sebenarnya menyukai Mario.
Aku melihat matamu begitu terluka, ketika berkata, " kenapa, Rima ? Kenapa kamu mesti cemburu ? dia sudah menikah, dan aku sudah memilihmu menjadi istriku ?"
Aku tidak perduli,dan berlalu dari hadapanmu dengan sombongnya.
Sekarang aku menyesal, memintamu melamarku. Engkau tidak pernah bahagia bersamaku. Aku adalah hal terburuk dalam kehidupan cintamu. Aku bukanlah wanita yang sempurna yang engkau inginkan.
Istrimu,
Rima"
Di surat yang lain,
".........Kehadiran perempuan itu membuatmu berubah, engkau tidak lagi sedingin es. Engkau mulai terasa hangat, namun tetap saja aku tidak pernah melihat cahaya cinta dari matamu untukku, seperti aku melihat cahaya yang penuh cinta itu berpendar dari kedua bola matamu saat memandang Meisha...... "
Disurat yang kesekian,
".......Aku bersumpah, akan membuatmu jatuh cinta padaku.
Aku telah berubah, Mario. Engkau lihat kan, aku tidak lagi marah2 padamu, aku tidak lagi suka membanting2 barang dan berteriak jika emosi. Aku belajar masak, dan selalu kubuatkan masakan yang engkau sukai. Aku tidak lagi boros, dan selalau menabung. Aku tidak lagi suka bertengkar dengan ibumu. Aku selalu tersenyum menyambutmu pulang kerumah. Dan aku selalu meneleponmu, untuk menanyakan sudahkah kekasih hatiku makan siang ini? Aku merawatmu jika engkau sakit, aku tidak kesal saat engkau tidak mau aku suapi, aku menungguimu sampai tertidur disamping tempat tidurmu, dirumah sakit saat engkau dirawat, karena penyakit pencernaanmu yang selalu bermasalah.. .....
Meskipun belum terbit juga, sinar cinta itu dari matamu, aku akan tetap berusaha dan menantinya.. ......"
Meisha menghapus air mata yang terus mengalir dari kedua mata indahnya... dipeluknya Jelita yang tersedu-sedu disampingnya.
Disurat terakhir, pagi ini...
"........... ...Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kami yang ke-9. Tahun lalu engkau tidak pulang kerumah, tapi tahun ini aku akan memaksamu pulang, karena hari ini aku akan masak, masakan yang paling enak sedunia. Kemarin aku belajar membuatnya dirumah Bude Tati, sampai kehujanan dan basah kuyup, karena waktu pulang hujannya deras sekali, dan aku hanya mengendarai motor.
Saat aku tiba dirumah kemarin malam, aku melihat sinar kekhawatiran dimatamu. Engkau memelukku, dan menyuruhku segera ganti baju supaya tidak sakit.
Tahukah engkau suamiku,
Selama hampir 15 tahun aku mengenalmu, 6 tahun kita pacaran, dan hampir 9 tahun kita menikah, baru kali ini aku melihat sinar kekhawatiran itu dari matamu, inikah tanda2 cinta mulai bersemi dihatimu ?........."
Jelita menatap Meisha, dan bercerita,
" Siang itu Mama menjemputku dengan motornya, dari jauh aku melihat keceriaan diwajah mama, dia terus melambai-lambaikan tangannya kepadaku. Aku tidak pernah melihat wajah yang sangat bersinar dari mama seperti siang itu, dia begitu cantik. Meskipun dulu sering marah2 kepadaku, tapi aku selalu menyayanginya. Mama memarkir motornya diseberang jalan, Ketika mama menyeberang jalan, tiba2 mobil itu lewat dari tikungan dengan kecepatan tinggi...... aku tidak sanggup melihatnya terlontar, Tante..... aku melihatnya masih memandangku sebelum dia tidak lagi bergerak.... .." Jelita memeluk Meisha dan terisak-isak. Bocah cantik ini masih terlalu kecil untuk merasakan sakit di hatinya, tapi dia sangat dewasa.
Meisha mengeluarkan selembar kertas yang dia print tadi pagi. Mario mengirimkan email lagi kemarin malam, dan tadinya aku ingin Rima membacanya.
Dear Meisha,
Selama setahun ini aku mulai merasakan Rima berbeda, dia tidak lagi marah2 dan selalu berusaha menyenangkan hatiku. Dan tadi, dia pulang dengan tubuh basah kuyup karena kehujanan, aku sangat khawatir dan memeluknya. Tiba2 aku baru menyadari betapa beruntungnya aku memiliki dia. Hatiku mulai bergetar.... Inikah tanda2 aku mulai mencintainya ?
Aku terus berusaha mencintainya seperti yang engkau sarankan, Meisha. Dan besok aku akan memberikan surprise untuknya, aku akan membelikan mobil mungil untuknya, supaya dia tidak lagi naik motor kemana-mana. Bukan karena dia ibu dari anak2ku, tapi karena dia belahan jiwaku....
Meisha menatap Mario yang tampak semakin ringkih, yang masih terduduk disamping nisan Rima. Diwajahnya tampak duka yang dalam. Semuanya telah terjadi, Mario. Kadang kita baru menyadari mencintai seseorang, ketika seseorang itu telah pergi meninggalkan kita.
Jakarta, 7 Januari 2009 (dedicated to my friend....may you rest in peace...)


Hari ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.

Sebelum mengeluh tentang suami atau isteri anda,
Fikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.

Dan di saat kita letih dan mengeluh tentang pekerjaan,
Fikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kita.

Sebelum kita menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
Ingatlah bahawa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa kita masih hidup !

Email dari Nita Prabowo
http://pustaka-ebook.com/wp-content/themes/indomagz_2/images/book3.gif

Nama Buat Calon Anak-anak Ku

Rais Sirajuddin : Pemimpin Pelita Agama

Nabila Qurota´ayun: Yang Cerdik, Mulia, Yang menyejukkan hati

Izzati Zahran : Yang Cerdik dan Mulia

Shafa Kamila: Kelembutan yang Sempurna

Adzqiya Arifah: Kecerdasan yang Bijak

Minggu, 24 Oktober 2010

Biografi

Dr. Muhammad Syafii Antonio, MS
Oleh: muallaf.com

Dia lahir di Sukabumi, Jawa Barat, 12 mei 1965. Nama asli saya Nio Cwan Chung. Saya adalah WNI keturunan Tionghoa. Sejak kecil saya mengenal dan menganut ajaran Konghucu, karena ayah saya seorang pendeta Konghucu. Selain mengenal ajaran Konghucu, saya juga mengenal ajaran Islam melalui pergaulan di lingkungan rumah dan sekolah. Saya sering memperhatikan cara-cara ibadah orang-orang muslim. Kerena terlalu sering memperhatikan tanpa sadar saya diam-diam suka melakukan shalat. Kegiatan ibadah orang lain ini saya lakukan walaupun saya belum mengikrarkan diri menjadi seorang muslim.

Kehidupan keluarga saya sangat memberikan kebebasan dalam memilih agama. Sehingga saya memilih agama Kristen Protestan menjadi agama saya. Setelah itu saya berganti nama menjadi Pilot Sagaran Antonio. Kepindahan saya ke agama Kristen Protestan tidak membuat ayah saya marah. Ayah akan sangat kecewa jika saya sekeluarga memilih Islam sebagai agama. Sikap ayah saya ini berangkat dari image gambaran buruk terhadap pemeluk Islam. Ayah saya sebenarnya melihat ajaran Islam itu bagus. Apalagi dilihat dari sisi Al Qur’an dan hadits. Tapi, ayah saya sangat heran pada pemeluknya yang tidak mencerminkan kesempurnaan ajaran agamanya.

Gambaran buruk tentang kaum muslimin itu menurut ayah saya terlihat dari banyaknya umat Islam yang berada dalam kemiskinan,keterbelakangan,dan kebodohan. Bahkan, sampai mencuri sandal di mushola pun dilakukan oleh umat Islam sendiri. Jadi keindahan dan kebagusan ajaran Islam dinodai oleh prilaku umatnya yang kurang baik. Kendati demikian buruknya citra kaum muslimin di mata ayah, tak membuat saya kendur untuk mengetahui lebih jauh tentang agama islam.

Untuk mengetahui agama Islam, saya mencoba mengkaji Islam secara komparatif (perbandingan) dengan agama-agama lain. Dalam melakukan studi perbandingan ini saya menggunakan tiga pendekatan, yakni pendekatan sejarah, pendekatan alamiah, dan pendekatan nalar rasio biasa. Sengaja saya tidak menggunakan pendekatan kitab-kitab suci agar dapat secara obyektif mengetahui hasilnya.

Berdasarkan tiga pendekatan itu, saya melihat Islam benar-benar agama yang mudah dipahami ketimbang agama-agama lain. Dalam Islam saya temukan bahwa semua rasul yang diutus Tuhan ke muka bumi mengajarkan risalah yang satu, yaitu Tauhid. Selain itu, saya sangat tertarik pada kitab suci umat Islam, yaitu Al-Qur’an. Kitab suci ini penuh dengan kemukjizatan, baik ditinjau dari sisi bahasa, tatanan kata, isi, berita, keteraturan sastra, data-data ilmiah, dan berbagai aspek lainnya. Ajaran Islam juga memiliki system nilai yang sangat lengkap dan komprehensif, meliputi system tatanan akidah, kepercayaan, dan tidak perlu perantara dalam beribadah.

Dibanding agama lain, ibadah dalam islam diartikan secara universal. Artinya, semua yang dilakukan baik ritual, rumah tangga, ekonomi, sosial, maupun budaya, selama tidak menyimpang dan untuk meninggikan siar Allah, nilainya adalah ibadah. Selain itu,disbanding agama lain, terbukti tidak ada agama yang memiliki system selengkap agama Islam. Hasil dari studi banding inilah yang memantapkan hati saya untuk segera memutuskan bahwa Islam adalah agama yang dapat menjawab persoalan hidup.

Masuk Islam Setelah melakukan perenungan untuk memantapkan hati, maka di saat saya berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku SMA, saya putuskan untuk memeluk agama Islam. Oleh K.H.Abdullah bin Nuh al-Ghazali saya dibimbing untuk mengucapkan ikrar dua kalimat syahadat pada tahun 1984. Nama saya kemudian diganti menjadi Syafii Antonio. Keputusan yang saya ambil untuk menjadi pengikut Nabi Muhammad saw. Ternyata mendapat tantangan dari pihak keluarga. Saya dikucilkan dan diusir dari rumah. Jika saya pulang, pintu selalu tertutup dan terkunci. Bahkan pada waktu shalat, kain sarung saya sering diludahi.

Perlakuan keluarga terhadap diri saya tak saya hadapi dengan wajah marah, tapi dengan kesabaran dan perilaku yang santun. Ini sudah konsekuensi dari keputusan yang saya ambil. Alhamdulillah,perlakuan dan sikap saya terhadap mereka membuahkan hasil. Tak lama kemudian mama menyusul jejak saya menjadi pengikut Nabi Muhammad saw. Setelah mengikrarkan diri, saya terus mempelajari Islam, mulai dari membaca buku, diskusi, dan sebagainya. Kemudian saya mempelajari bahasa Arab di Pesantren an-Nidzom, Sukabumi, dibawah pimpinan K.H.Abdullah Muchtar. Lulus SMA saya melanjutkan ke ITB dan IKIP, tapi kemudian pindah ke IAIN Syarif Hidayatullah. Itupun tidak lama, kemudian saya melanjutkan sekolah ke University of yourdan (Yordania).

Selesai studi S1 saya melanjutkan program S2 di international Islamic University (IIU) di Malaysia, khusus mempelajari ekonomi Islam. Selesai studi, saya bekerja dan mengajar pada beberapa universitas. Segala aktivitas saya sengaja saya arahkan pada bidang agama. Untuk membantu saudara-saudara muslim Tionghoa, Saya aktif pada Yayasan Haji Karim Oei. Di yayasan inilah para mualaf mendapat informasi dan pembinaan. Mulai dari bimbingan shalat, membaca Al-Qur’an, diskusi, ceramah, dan kajian Islam, hingga informasi mengenai agama Islam. (Hamzah, mualaf.com)

Kamis, 22 Juli 2010

Taubat Ku

Ya Allah, tolong lah hamba,.. atas segala kesalahan yang telah hamba kerjakan.. kemudian.. hamba mencoba untuk memperbaiki itu semua.. Ya Allah hamba, tidak tau harus berbuat apa?

Ya Allah permudahlah hamba...

Selasa, 01 Juni 2010

BEASISWA KADER DI UMS

PENGUMUMAN BEASISWA



Kepada Seluruh Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang berkenaan untuk mendaftar "BEASISWA KADER"
di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
Angkatan 2010
Mohom memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Foto kopy Ijazah yang sudah terlegalisir oleh institusi पेंदिदिकन
2. Foto Kopy STTB/STL yang sudah terlegalisir oleh institusi pendidikan
3. Foto kopy KTP yang masih berlaku

4. Foto ukuran 2X3 : 2 Lembar
3X4 : 5 Lembar 4X6 : 2 Lembar
5. Surat Rekomendari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PD M)सेतेम्पत
6. surat keterangan Aktif dari Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) setempat
7. Curiculum Vite (CV)

8. Makalah mengenai Pengkaderan IPM
9. Stopmap warna merah
untuk info lebih lanjut hubungi nomer dibawah ini:
Minten Ayu Larassati : 085642105120/087736181497

Sholehati : 085725429697
Dani :

Diah Pranita Sari : 085226002523

atau kepada seluruh Jajaran Peimpinan IPM Jawa Tengah 2009-2011



Perhatian : Bagi pendaftar segera mengumpulkan persyaratan yang tertera tersebut dan meghubungi nomer diatas। Atas perhatiannya तेरिमकसिः


Panitia Beasiswa Kader IPM JATENG 2010

Senin, 24 Mei 2010

Seri Manajemen Keluarga Sakinah

Konsep Pernikahan

Oleh

Diah Pranitasari

Pernikahan sejatinya bukan sekedar mengumpulkan laki-laki dan perempuan dalam sebuah ikatan yang diatur syara'. Namun ada nilai ibadah yang ingin dicapai dari pernikahan ini. Dalam surat Ar- Rum ayat 21; ada tiga hal mengenai pernikahan:

  1. Ibadah, menikah adalah menyempurnakan separuh agama.

  2. Mencapai ketenangan Sakinah.

  3. Memenuhi kebutuhan biologis.

Ketiga hal ini akan dicapai dengan kerjasama yang solid antara suami & istri.

Rumah tangga ibarat sebuah kapal yang bernama sakinah. Dalam perjalanannya, kapal ini akan melalui ombak ganas bercampur badai, suami & istri harus tetap menjalankan sakinah dalam kondisi apapun. Ini butuh kematangan karakter baik suami maupun istri.

Kematangan ini hasil pola asuh dari orang tua. Penyampaian nilai-nilai tentang tanggung jawab seorang laki-laki ataupun perempuan dalam setiap fase kehidupan harus di sosialisasikan orang tua agar anak-anaknya siap menghadapi kehidupan rumah tangga.

Bahwa sebaik-baiklaki-laki adalah yang paling baik terhadap istrinya, atau ridlo Allah ada pada ridlo suami”.

Benturan dalam rumah tangga adalah hal yang mutlak terjadi. Kehidupan amat lah fluktuatif. Kadang di bawah, kadang di atas, kadang turun, kadang naik, kadang suka, kadang duka. Suami istri di tuntut untuk mampu mengantisipasi kondisi tersebut. Kiat-kiat nya yaitu:

  1. Menjaga selalu keimanan. Kelemahan iman mampu menhadirkan konflik suami istri. Hakikatnya ketenangan (sakinah) hanya milik orang yang beriman.

  2. Komunikasi yang positif antara suami istri, jika sedang marah Nabi Muhammad SAW, menyarankan segera duduk atau berbaring, atau berwudlu. Ini agar amarah segera teredam, tidak lantas menyulut emosi pasangan lainnya.

  3. Hindari pasangan kala sedang marah. Pikirkan hal-hal positif dari diri pasangan kita (yang sedang marah).

Alkisah, pada suatu hari seorang sahabat yang ingin menceraikan istrinya, datang ke rumah Umar ibn Khattab. Kala itu istri Umar sedang marah dan Umar diam saja, lalu sahabat ini berfikir, Umar saja diam dimarahi istri, apalagi saya. Umar pun berkata, perempuan diciptakan dari rusuk laki-laki. Jika dikeraskan, maka ia akan patah, kalau dibiarkan ia akan bengkok. Coba pikirkan betapa banyak kebaikan istri. Dia tidak pernah kita minta, tapi mencucikan baju kita, menyiapkan makananterbaik untuk kita, menyenangkan kita kapan pun kita butuh. Semarahnya perempuan, pasti ada diamnya. Kita lah para suami yang harus mengendalikan diri.

  1. Prioritas cinta kepada Allah, baru kepada pasangan. Kalau didahului cinta kepada Allah, maka melihat apapun dikembalikan pada Allah. Kenikmatan dunia hanyalah seujung jari. Begitu juga dengan syahwat yang tak bertempat.

Kemudian hubungannya dengan benturan-benturan, penting nya menjaga trust (kepercayaan) dalam sebuah pernikahan. Ada tiga pilar dalam pernikahan;

  1. Kasih Sayang

  2. Rasa Hormat

  3. Komitmen

Cinta berkurang, rasa hormat ada, kepercayaan ada, maka pernikahan masih bisa jalan. Cinta ada, rasa hormat sedang, dan kepercayaan tidak ada, maka pernikahan tidak bisa berjalan. Ketika salah satu komponen surut, maka suami istri harus sama-sama mengupayakan agar komponen itu tetap kuat kembali, yaitudengan membangun toleransi kepada pasangan, yaitudengan diawali pengenalan akan pasangan. Apa yang menjadi harapan, keinginan, kekurangan dan kelebihannya. Lalu apa yang bisa diberikan dan apa yang bisa ditutupi, tiap-tiap pasangan harus mencoba berempati.

Toleransi ini akan mudah dijalankan bila dibangun diatas kesadaran membina keluarga. Bahwa orientasi kebahagiaan perkawinan bukan hanya ada pada kebahagiaan suami istri saja, tetapi juga anak. Hasil dari pernikahan. Kesadaran ini harus terus ditanamkan pada anak.

Jumat, 21 Mei 2010

Makalah Darul Arqam Nasional MPK PP Muhammadiyah



Kader Muhammadiyah
Dalam Perkembangan Persyarikatan
Oleh
Diah Pranitasari 1



I. Pendahuluan

Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa persyarikatan Muhammadiyah adalah satu organisasi sosial kemasyrakatan Islam modern yang terbesar diseluruh Dunia Islam. Disamping itu juga tidak dapat disangkal bahwa keberhasilan kiprah amaliah Muhammadiyah dibidang pendidikan dan pelayanan sosial kepada masyarakat sangat besar kalau tidak hendak dikatakan luar biasa. Dalam usianya yang menginjak 98 tahun, Muhammadiyah telah memiliki lebih dari tiga belas ribu sekolah dari jenjang endidikan TK, SD, SLTP, sampai SMU, juga madrasah diniyah dan madrsah mualimin / mualimat serta pondok pesantren. Belum terhitng lebih dari enam puluh perguruan tinggi dan akademi.

Dalam bidang pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, Muhammadiyah telah memiliki lebuh dari empat ratus unit usaha yang berupa rumah sakit umum, poloklinik, panyi asuhan yatim piatu, pos santunan sosial serta lebih dari tiga ribu masjid.

Hal ini perlu dicatat bahwa dalam prestasi Muhammadiyah yang gemilang itu dicapai melalui pendekatan terbuka, ramah & bersahabat dengan semua pihak, dan menempuhjalan yang dibenarkan oleh Undang-undang yang berlaku serta tidak bersikap tertutup dan eksklusif. dari semua keberhasilan perjuangan Muhammadiyah ini salah sati kunci utamanya adalah sikap yang steady dan konsisten dengan maksud pendirian persyarikatan.
Hal yang terjadi sampai pada waktu kini bahwa Muhammadiyah sebagai pesyarikatan tetap berada di tempat sebagai organisasi sosial kemasyarakatan. Para warganya diberi kebebasan untuk menyalurkan aspirasi polotik yang ada tanpa kenladi atau titipan dari organisasi. Dengan demikian kader-kader Muhammadiyah terdapat dimana-mana, di Eksekutif dan legislatif, baik pusat maupun daerah, tanpa adanya friksi terbuka antara sesama mereka dan mereka dengan persyarikatan.
( Fattah, hlm 3.)

II. Suatu Kekhawatiran

Muhammadiyah adalah satu gerakan Islam modern, sadar sepenuhnya bahwa diantara sebab utama dari kemunduran dan kterbelakangan umat Islam, termasuk umat islam di Indonesia adalah kebodohan mereka, khususnya dalam ilmu-ilmu non agama. Oleh karena itu Muhammadiyah merintis pendirian lembaga-lembaga pendidikan umum untuk anak-anak masyarakat islam yang cenderung berpendirian bahwa yang harus dimiliki oleh putra-putri mereka adalah pengetahuan agama semata. Kalau sebagian besar umat islam mendikotomikan ilmu umum dengan ilmu agama lalu menanggapi budaya barat dengan uzlah atau isolasi diri dan menolak bersentuhan dengan segala bentuk yang berbau barat, maka Muhammadiyah sebaliknya, Muhammadiyah mencoba untuk tidak menolak sepenuhnya dengan memfilternya. Justru persyarikatan ini hendak mengajarkan pemuda-pemudi Islam dengan ilmu-ulmi pengetahuan yang merupakan rahasia keunggulan barat dan umat islam (Ibid, hlm:3-4) yang pada hakikatnya ilmu tersebut adalah ilmu yang berasal dari peradaban Islam zaman klasih yang kemudian dipelajari dan diadopsi oleh bangsa Barat.

Namun ditengah-tengah kemajuan uang begitu cemerlang ini, ada satu kekjawatiran melihat gejala-gejala disana-sini dalam lingkungan Muhammadiyah di berbagai tingkatan dan unit, gejala ini tumbuh karena adanya kecenderungan krisi identitas dan pergeseran-pergeseran motivasi dan militansi dalam ber- Muhammadiyah ( Hasyim, hlm: 90)

III. Peran kader di Muhammadiyah

Muhammadiyah yang dikenal sebagai gerakan Islam Modernis di Indonesia telah menunjukkan keberhasilan dalam memberikan jawaban atas problem umat ketika organisasi yang didirikan oleh Kyai Ahmad Dahlan tahun 1912 ini mampu memberikan solusi-solusi keagamaan atas persoalan-persoalan aktual kehidupan dan kemoderenan awal abad kedua puluh ini. Amal usaha Muhammadiyah merupakan bukti dari Islam bercorak Transformatif yang katual ini. Menjelang abad kedua puluh ini Islam Transformatif yang ditawarkan Muhammadiyah sungguh menghadapi tantangan-tantangan baru.

Tantangan Muhammadiyah kedepan ialah kemampuan untuk menawarkan Islam transformatif yang terjebak pada modernisme yang cendering bersifat adhoc dan prgmatis, padahal selama ini hal-hal yang bersifat ad hac dan pragmatis itu menjadi main-stream dalam Muhammadiyah. Pada posisi yang cenderung pragmatis itu Muhammadiyah kemudian menghadapi dilema yang tidak sederhana. Bahkan Muhammadiyah dituntut untuk berpijak pada komitmen misi dan identitas dirinya tetapi pada saat yang bersamaan dituntut pula untuk keluar dari ketergantungna pragmatisme padahal secara bersama-sama dituntut untuk menjawab persoalan-persoalan aktual dalam kehidupan umat dan bangsa.(Nashir, hlm: 100)

Pada saat ini pula timbul gerakan baru yang tampil bukan sekadar memperjuangkan Ummat dan negara tetapi kepentingan sendiri maupun kelompok dengan paham ajaran atau ideologinya, baik yang bercorak moderat maupun radikal. “Kecenderungan gerakan baru merupakan konsekuensi logis dari era keterbukaan, yang semuanya mengklaim untuk membangun tatanan baru dalam kehidupan bangsa dan negara ke arah yang lebih baik. Namun tidak bisa diingkari bahwa keberadaan gerakan-gerakan tadi juga dapat melahirkan fragmentasi sosial baru yang tidak tertutup kemungkinan menimbulkan konflik aliran dan kepentingan antar sesama komponen bangsa, termasuk di tubuh umat Islam”

Bagi Muhammadiyah kehadiran gerakan-gerakan baru tersebut tentu semakin mendorong semangat fastabiq al-khairat untuk terus membangun kualitas umat dan bangsa. “Muhammadiyah dalam menguatkan identitas harus bersifat kontekstual dalam dinamika zaman dan kontekstual dalam dinamika politik bangsa yang berkembang pada saat ini. ( www.muhammadiyah.or.id/index.php)

Disisi lain Muhammadiyah juga harus dapat menjadi kekuatan positif bagi kader-kader Muhammadiyah dengan melakukan penguatan Identitas Kader Muhammadiyah, Kader muhammadiyah harus mampu memadukan logika dengan retorika ketika berbicara di forum umum dan kader Muhammadiyah harus menjadi Pioner-pioner yang menjadi ukhwahtul hasanah bagi kader-kader lainnya.( www.muhammadiyah.or.id/index.php)

kader sering diartikan hanya sebagai seorang calon pemimpin saja. Dalam batas-batas tertentu pengertian itu memnag benar, tetapi sebenarnya kader mempunya pengertian yang lebih luas dari pada itu. Kader adalah kelompok maunusia yang terbaik karena terdidik atau terlatih yang merupakan inti atau tulang punggung daro kelompok yang lebih besar dan terorganisir secara permanen. Dengan demikian, seorang kader mempunyai tugas pokok untuk mengembangkan organisasi dan sekaligus menghndarkan ideologi dari kemungkinan distorsi. (Djazman, hlm: 13-14)

Kader Muhammadiyah dalam hal ini Angkatan Muda Muhammadiyah yang lahir dari kandungan orde baru dan modernisme akan semakin mesasakan betapa sulit menghadapi kehidupan yang sarat pergumulan itu sebagai kader yang membawa spirit misi Muhammadiyah, kader Muhammadiyah dituntut untuk mampu mengemban misi dakwah Islam yang bersifat profetik, tetapi juga sebagai pelaku-pelaku kehidupan, para kader senantiasa dituntut untuk bertarung dalam proses kehidupan yang terlanjur serba pragmatis, jika tidak mampu memelihara kamitmen dan identitas diri, maka kemungkinan jalan ekstrim yang dipilih, jalan pertama melarikan diri keduania pinggiran dalam berbagai pola keberagaman yang serba eksklusif atau sebaliknya menjadi pelaku-pelaku” terjun bebas” dengan payung pragmatisme. ( Nasyir, hlm:101)

Kaderisasi sebagai salah satu jalan bagi Muhammadiyah untuk melangsungkan gerakannya, tidak terlepas dari dilema yang dipaparkan di muka, di satu pihak kaderisasi merupakan proses yang spesifik untuk melahirkan sumberdaya manusia yang menjadi pelaku-pelaku dakwah Muhammadiyah, bahkan menjadi kekuatan inti gerakan Muhammadiyah yang memiliki kemitmen dalam mengemban misi persyarikatan. ( Ibid, hlm:101)

Penutup

Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan yang semakin membesar dari waktu-ke waktu yang kadang bisa di katakan sebuah negara dalam negara memerlukan sekelompok orang yang besedia berfikir dan gigih mempertahankan militansinya untuk mewujudkan misi Muhammadiyah di masa mendatang.


Daftar Pustaka

1.Djazman, Mohammad. 1989. Muhammadiyah Peran Kader dan pembinaannya. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
2.Hasyim, Umar. 1990. Muhammadiyah Jalan Lurus Dalam Tajdid, Dakwah, Kaderisasi dan Pendidikan, Kritik dan terapinya. Surabaya: Pt. Bina ilmu.
3.Nashir, Haedar. 1999. Muhammadiyah Menuju Millenium III. Yogyakarta: Pustaka SM
4.Santosa, Fattah, M.A. 2000. Muhammadiyah: Pemberdayaan Umat?. Surakarta: Muhammadiyah university press.
5.www.muhammadiyah.or.id/index.फ्प


Senin, 12 April 2010

Agar Percaya Diri


Kompas.com

10 Kebiasaan Wanita Penuh Percaya Diri


Wanita yang percaya diri memancarkan semacam kharisma yang sulit ditolak. Pernah bertemu dengan wanita yang setiap kali memasuki ruangan selalu mencuri perhatian semua orang, setiap ia bicara, semua mendengarkan, bahkan tertawa pada leluconnya yang tak terlalu lucu? Apa yang membuatnya menjadi sosok yang spesial? Berikut adalah hasil survei majalah Redbook yang menanyakan kepada para responden mengenai apa yang menjadikan seseorang terlihat lebih percaya diri.

1. Masuk dengan gaya
Sebelum memasuki ruangan, periksalah kepercayaan diri Anda. Untuk memancarkan kepercayaan diri, Anda perlu memastikan bahwa Anda sudah nyaman dengan diri sendiri. Rasa ketidakpercayaandiri, malu-malu, atau rendah diri akan membuat orang-orang memalingkan wajahnya dari Anda. Jika Anda memasuki sebuah ruangan besar, Anda tak tahu siapa yang akan ada di ruangan tersebut, tujukan langkah Anda ke pojok belakang ruangan, dengan begini, kemungkinan terbesar orang yang mengenal Anda akan menyapa Anda sepanjang perjalanan tersebut.

2. Berani memulai
Bagaimana bisa membuat diri Anda terlihat percaya diri jika masih memiliki phobia untuk memulai percakapan? Sebelum memasuki ruangan yang berisi orang-orang lain, buatlah diri Anda lebih bersemangat dan pikirkan apa yang bisa Anda dapatkan jika bisa berkenalan dengan banyak orang. Ketika Anda berada dalam sebuah situasi, di tempat yang sangat asing, tapi Anda harus duduk bersama orang yang belum Anda kenal selama berjam-jam, cobalah untuk memberanikan diri memulai. Palingkan wajah ke orang terdekat, senyum lebar dan tulus, kenalkan diri Anda seraya mengajak berjabat tangan. Mulailah bertanya seputar hal-hal umum, misal, nama, asal, dan seputar acara yang Anda hadiri tersebut.

3. Hadapi dengan anggun
Akan ada saat-saat Anda bertemu dengan situasi yang tak mengenakkan, misal, Anda lupa nama seseorang. Jika hal ini terjadi, ingatlah bahwa hal semacam ini bisa saja terjadi pada siapa pun, jadi jangan terlalu berkecil hati. Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengakui bahwa Anda melupakan namanya. Kedua, Anda bisa bergurau mengenai kelupaan tersebut. Harapannya, ia akan menyebutkan namanya kembali. Ketika ia menyebutkannya kembali, katakan, "Saya tak akan lupa lagi," lalu lanjutkan percakapannya.

4. Cerita yang berkesan
Cerita yang berkesan bisa jadi pencair suasana. Namun, perlu diingat, cerita tersebut, jika dimaksudkan untuk mencairkan suasana, harus yang memiliki pesan yang amat menyentuh atau sangat lucu. Ketika bercerita, pastikan Anda tidak melupakan detail-detail pentingnya. Gerak tubuh masih bisa diterima, asalkan masih dalam bentuk wajar dan natural. Namun, cerita yang menarik sebenarnya tidak terlalu perlu bumbu-bumbu gerakan yang berlebihan, yang penting adalah pemilihan kata-katanya.

5. Tetap tenang
Ketika Anda merasa gugup dan perlu pengalih perhatian, coba lakukan aktivitas aerobik mendadak, misal, berlompat-lompat, atau berlari di tempat. Lalu cobalah untuk memfokuskan diri. Cari tempat tenang untuk menyendiri dan mengambil napas sejenak sebelum Anda memasuki ruangan. Lalu ambil napas dalam-dalam dan perlahan ketika memasuki ruangan dan menempati posisi Anda di hadapan orang lain. Jangan lupa untuk tersenyum kepada mereka sambil menatap mata mereka.

6. Vini, Vidi, Vici
Ketika Anda menginginkan sesuatu, lakukanlah dengan perhitungan dan dengan bijak. Misal, saat Anda merasa sudah saatnya mendapatkan kenaikan gaji karena perbandingan pekerjaan yang Anda lakukan dan gaji yang didapat tidak seimbang. Jika memang ingin mendapatkan kenaikan, coba lakukan dengan cepat, tepat, dan sopan. Misal, di pagi hari, tanyakan padanya bahwa Anda ingin bicara dengannya, dan tanyakan kapan ia memiliki waktu luang untuk bicara. Ketika sudah berhadapan dengannya, katakan betapa Anda menyukai pekerjaan ini, jabatan Anda, juga sebutkan hasil pekerjaan terbaik yang Anda hasilkan. Lalu, tanyakan padanya, " Mungkinkah Bapak/Ibu bisa mempertimbangkan kenaikan gaji untuk saya?" Jangan ucapkan angka spesifik kecuali ditanyakan. Akhiri percakapan dengan "Mengenai hal ini, tak perlu dijawab dengan segera." Hal ini akan membuat bos Anda berpikir bahwa ia masih memiliki kontrol dan mudah-mudahan akan lebih dermawan dalam menawarkan kenaikan Anda.

7. Saat bernegosiasi
Saat Anda akan melakukan sebuah negosiasi atau penawaran, jangan lupa untuk memperkaya diri dengan pengetahuan. Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai apa yang Anda inginkan. Saat akan bernegosiasi, selalu minta lebih dari yang mereka tawarkan, dan tawarkan nilai di bawah limit Anda. Jika masih ragu, pikirkan kembali, baru putuskan keesokan harinya.

8. Hadapi ketakutan
Rasa takut mirip dengan rasa sakit. Hal ini akan membantu Anda menunjuk hal yang mengganggu pikiran Anda. Ketika Anda menghadapi ketakutan akan sesuatu, cobalah untuk menghadapinya. Bayangkan situasi yang menakutkan tersebut di kepala Anda, lalu bayangkan langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi situasi tersebut. Lalu, alihkan pikiran tersebut ke hal yang menenangkan untuk Anda, misal, pinggir pantai atau mentari tenggelam. Saat melakukan perpindahan bayangan-bayangan tadi, jangan lupa untuk menjaga alur napas Anda agar tetap teratur.

9. Jangan terintimidasi
Hentikan pikiran-pikiran negatif di kepala Anda, lalu visualisasikan diri Anda mendorong orang lain 100 langkah menjauh dari Anda. Bayangkan orang-orang tersebut sangat kecil dan berwarna hitam-putih. Ini akan menghilangkan rasa inferior di dalam Anda. Nah, lakukan hal ini ketika Anda merasa kurang percaya diri berada di tengah-tengah perbincangan dengan orang yang belum Anda kenal dekat. Ketika secara mental Anda sudah berhasil menempatkan landasannya, Anda akan menjadi orang yang merasa bahwa alur perbincangan itu berada di tangan Anda. Jangan lemparkan topik yang isinya bisa memicu kompetisi atau sifat defensif dari orang tersebut, tapi mulailah dengan pertanyaan-pertanyaan seputar hal yang personal. Jangan lupakan ketulusan.

10. Melemparkan lelucon
Saat Anda akan melempar lelucon, jangan mengatakan bahwa Anda akan menceritakan lelucon, karena hal ini akan membuat si pendengar memasang ekspektasi tinggi, dan ketika cerita Anda tak terlalu lucu, malah akan terkesan garing. Lelucon yang lucu bisa dihubungkan dengan topik perbincangan sebelumnya, sehingga orang-orang akan merasa terhisap ke perkataan Anda itu, dan akan merasa lelucon Anda itu sangat lucu, karena datang tanpa diduga. Ketika lelucon Anda berhasil membuat orang tertawa, jangan tergoda untuk melontarkan lelucon lain. Biarkan mereka merasa ingin lebih dari Anda.


Kamis, 08 April 2010

Love




MUTIARA CINTA ... untuk Mas Alan


Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.

Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.


salam sayang

Rabu, 07 April 2010

Anak Adalah Buah Hati

APABILA BELUM DIKARUNIAI ANAK


Allah Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu, Mahaadil, Maha Mengetahui, dan Mahabijaksana meng-anugerahkan anak kepada pasangan suami isteri, dan ada pula yang tidak diberikan anak. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

“Artinya : Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa.” [Asy-Syuuraa : 49-50]

Apabila sepasang suami isteri sudah menikah sekian lama namun ditakdirkan oleh Allah belum memiliki anak, maka janganlah ia berputus asa dari rahmat Allah ‘Azza wa Jalla. Hendaklah ia terus berdo’a sebagaimana Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam dan Zakariya ‘alaihis salaam telah berdo’a kepada Allah sehingga Allah ‘Azza wa Jalla mengabulkan do’a mereka.


Do’a mohon dikaruniai keturunan yang baik dan shalih terdapat dalam Al-Qur’an, yaitu:

“Ya Rabb-ku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih.” [Ash-Shaaffaat : 100]

“...Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.” [Al-Furqaan : 74]

“...Ya Rabb-ku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkau-lah ahli waris yang terbaik.” [Al-Anbiyaa' : 89]

“...Ya Rabb-ku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar do’a.” [Ali ‘Imran : 38]

Suami isteri yang belum dikaruniai anak, hendaknya ikhtiar dengan berobat secara medis yang dibenarkan menurut syari’at, juga menkonsumsi obat-obat, makanan dan minuman yang menyuburkan. Juga dengan meruqyah diri sendiri dengan ruqyah yang diajarkan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan terus menerus istighfar (memohon ampun) kepada Allah atas segala dosa. Serta senantiasa berdo’a kepada Allah di tempat dan waktu yang dikabulkan. Seperti ketika thawaf di Ka’bah, ketika berada di Shafa dan Marwah, pada waktu sa’i, ketik awuquf di Arafah, berdo’a di sepertiga malam yang akhir, ketika sedang berpuasa, ketika safar, dan lainnya.[10]

Apabila sudah berdo’a namun belum terkabul juga, maka ingatlah bahwa semua itu ada hikmahnya. Do’a seorang muslim tidaklah sia-sia dan Insya Allah akan menjadi simpanannya di akhirat kelak.

Janganlah sekali-kali seorang muslim berburuk sangka kepada Allah! Hendaknya ia senantiasa berbaik sangka kepada Allah. Apa yang Allah takdirkan baginya, maka itulah yang terbaik. Allah Maha Mengetahui, Maha Penyayang kepada hamba-hambaNya, Mahabijaksana dan Mahaadil.

Bagi yang belum dikaruniai anak, gunakanlah kesempatan dan waktu untuk berbuat banyak kebaikan yang sesuai dengan syari’at, setiap hari membaca Al-Qur-an dan menghafalnya, gunakan waktu untuk membaca buku-buku tafsir dan buku-buku lain yang bermanfaat, berusaha membantu keluarga, kerabat terdekat, tetangga-tetangga yang sedang susah dan miskin, mengasuh anak yatim, dan sebagainya.

Mudah-mudahan dengan perbuatan-perbuatan baik yang dikerjakan dengan ikhlas mendapat ganjaran dari Allah di dunia dan di akhirat, serta dikaruniai anak-anak yang shalih.

[Disalin dari buku Bingkisan Istimewa Menuju Keluarga Sakinah, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Putaka A-Taqwa Bogor - Jawa Barat, Cet Ke II Dzul Qa'dah 1427H/Desember 2006]

Kasih Sayang

Kasih Sayang

kupu2.gif

“Sesungguhnya, apabila seorang suami memandang isterinya
(dengan kasih & sayang) dan isterinya juga memandang suaminya
(dengan kasih & sayang), maka Allah akan memandang keduanya
dengan pandangan kasih & sayang.
Dan apabila seorang suami memegangi jemari isterinya
(dengan kasih & sayang) maka berjatuhanlah
dosa-dosa dari segala jemari keduanya”

(HR. Abu Sa’id)





Ya Allah, Ya Karim
Ijinkan hamba-hambaMu ini berikhtiar
Dalam batas-batas syari’at yang telah Engkau gariskan
Dalam hembusan sejuknya iman.

Rabbana hablana min azwajina wadzurriyatina qurrata a’yun waj’alna lil muttaqina imama
(QS.25:74)

amiin ya rabbal ‘aalamiin...

Ucapan Pernikahan


Teriring Kado Pernikahan
Ketika kita membentuk bahtera Rumah Tangga , akan kita temuakan hal-hal indah yang menyenangkan kalau kita bisa mengambilnya, karena Cinta adalah CiptaanNya, dan sudah barang tentu kita juga akan melewati badai yang diciptakan Nya. Benci dan Cinta adalah suatu Ciptaan, Sekuat apa kita berpegang pada rambu-rambu yang ada, itu akan menghantarkan kita kepada kebahagiaan karena kebahagiaan sejati hanya kepunyaanNya, bukan pada titik pencapain yang kita cari tapi Rasa syukurlah inti dari sebuah kebahagiaan. Cinta dan Benci akan selalu kita lewati baik dengan terpaksa ataupun ihlas.
Jangan pernah memaksaan sebuah kesamaan Rasa. Tapi pahamilah perbedaan yang ada, Karena Allah menciptakan kaum Adam dan kaum Hawa memang berbeda dari segala sisi, baik asa maupun rasa. Dan sampai kapanpun kita tak akan kenal pasangan kita karena memang manusia diciptakan berbeda, bahkan kadang kita tak mengerti siapa diri kita tapi pahamilah sesungguhnya perbedaan itu indah adanya, dan selalu bersukurlah apa yang terjadi pada kita hanya dengan itu Allah akan menambahkan nikmat yang ada.

Manajemen Perbedaan

Mengelola Ketidaksempurnaan

oleh: M. Anis Matta

Apalagi yang tersisa dari ketampanan setelah ia dibagi habis oleh Nabi Yusuf dan Muhammad. Apalagi yang tersisa dari kecantikan setelah ia dibagi habis oleh Sarah, istri Nabi Ibrahim, dan Khadijah, istri Nabi Muhammad SAW? Apalagi yang tersisa dari pesona kebajikan setelah ia direbut oleh Ustman bin Affan? Apalagi yang tersisa dari kehalusan budi setelah ia direbut habis oleh Aisyah?

Kita hanya berbagi pada sedikit yang tersisa dari pesona jiwa raga yang telah direguk habis oleh para nabi dan orang shalih terdahulu. Karena itu persoalan cinta selalu permanen begitu: jarang sekali pesona jiwa raga menyatu secara utuh dan sempurna dalam diri kita. Pilihan-pilihan kita, dengan begitu, selalu sulit. Ada lelaki ganteng atau perempuan cantik yang kurang berbudi. Sebaliknya, ada lelaki shaleh yang tidak menawan atau perempuan shalehah yang tidak cantik.

Pesona kita selalu tunggal. Padahal cinta membutuhkan dua kaki untuk bisa berdiri dan berjalan dalam waktu yang lama. Maka tentang pesona fisik itu Imam Ghazali mengatakan: “Pilihlah istri yang cantik agar kamu tidak bosan.” Tapi tentang pesona jiwa itu Rasulullah SAW bersabda: “Tapi pilihlah calon istri yang taat beragama niscaya kamu pasti beruntung.”

Persoalan kita adalah ketidaksempurnaan. Seperti ketika dunia menyaksikan tragedi cinta Puteri Diana dan Pangeran Charles. Dua setengah milyar manusia menyaksikan pemakamannya di televisi. Semua sedih. Semua menangis.Puteri yang pernah menjadi trendsetter kecantikan dunia dekade 80-an itu rasanya terlalu cantik untuk disia-siakan oleh sang pangeran. Apalagi Camila Parker yang menjadi kekasih gelap sang pangeran saat itu, secara fisik sangat tidak sebanding dengan Diana. Tapi tidak ada yang secara obyektif mau bertanya ketika itu. Kenapa akhirnya Charles lebih memilih Camila, perempuan sederhana, tidak bisa dibilang cantik, dan lebih tua ketimbang Diana, gadis cantik berwajah boneka itu? Jawaban Charles mungkin memang terlalu sederhana. Tapi itu fakta, “Karena saya lebih bisa bicara dengan Camila.”

Kekuatan budi memang bertahan lebih lama. Tapi pesona fisik justru terkembang di tahun-tahun awal pernikahan. Karena itu ia menentukan. Begitu masa uji cinta selesai, biasanya lima sampai sepuluh tahun, kekuatan budi akhirnya yang menentukan sukses tidaknya sebuah hubungan jangka panjang. Dampak gelombang magnetik fisik berkurang Bukan karena kecantikan atau ketampanan berkurang. atau hilang bersama waktu. Yang berkurang adalah pengaruhnya. Itu akibat sentuhan terus menerus yang mengurangi kesadaran emosi tentang gelombang magnetik tersebut.

Apa yang harus kita lakukan adalah mengelola ketidaksempurnaan melalui proses pembelajaran. Belajar adalah proses berubah secara konstan untuk menjadi lebih baik dan sempurna dari waktu ke waktu. Fisik mungkin tidak bisa dirubah. Tapi pesona fisik bukan hanya tampang. Ia lebih ditentukan oleh aura yang dibentuk dari gabungan antara kepribadian bawaan, pengetahuan dan pengalaman hidup. Ketiga hal itu biasanya termanifestasi pada garis-garis wajah, senyuman dan tatapan mata serta gerakan refleks tubuh kita. Itu yang menjelaskan mengapa sering ada lelaki yang tidak terlalu tampan tapi mempesona banyak wanita. Begitu juga sebaliknya.

Itu jalan tengah yang bisa ditempuh semua orang sebagai pecinta pembelajar. Karena pengetahuan dan pengalaman adalah perolehan hidup yang membuat kita tampak matang. Dan kematangan itu pesonanya. Sebab, setiap kali pengetahuan kita bertambah, kata Malik bin Nabi, wajah kita akan tampak lebih baik dan bercahaya.